Cara
Memilih Bisnis yang Sesuai
Siapa yang
tak ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Pastinya semua orang tak
berkeberatan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan uang tambahan. Tak ayal
banyak orang mencari pekerjaan baru meskipun telah menjadi karyawan. Terkadang
tekanan pekerjaan di kantor pun membuat mereka tak betah dan mencari alternatif
pekerjaan lainnya. Hal inilah yang membuat mereka membangun kerajaan bisnis
sendiri ketimbang terus-terusan bekerja di perusahaan.
Beberapa
orang mungkin tak akan percaya bahwa membuka usaha sendiri bisa membuat mereka
makmur secara ekonomi. Namun kenyataannya berbeda, banyak pengusaha muda yang
menjadi populer berkat usaha yang digeluti. Anda pun pastinya tertarik
mengikuti jejak para pengusaha muda seperti ini. Sebelum memutuskan terjun di
dunia bisnis, ada baiknya memang Anda mengetahui seluk beluk bisnis dan apa
saja yang perlu dilakukan.
Salah
satunya adalah bagaimana cara memilih jenis usaha yang sesuai dengan kemampuan
atau hobi Anda. Sehingga usaha tersebut bisa berjalan beriringan tanpa Anda
merasa terbebani sedikitpun. Untuk itu, berikut beberapa tips seputar memilih
jenis usaha yang tepat.
1. Jangan pernah ikut-ikutan trend
Trend
berwirausaha memang tengah gencar-gencarnya digalakkan oleh pemerintah maupun
pengusaha sukses. Wirausaha dianggap mampu membuka lapangan pekerjaan dan
mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. Anda pun pastinya setuju dengan
pandangan yang satu ini, namun jangan gegabah mengikuti trend berwirausaha.
Umumnya para pengikut seperti ini hanya tergiur keuntungan instan yang
dihasilkan dari berbisnis. Mereka tak memiliki fundamental berbisnis yang kokoh
ketika memulainya. Bukan tidak mungkin, mereka akan dengan mudah goyah dan
gulung tikar di tengah jalan.
2. Pilih usaha yang sesuai dengan passion Anda
Usaha yang
didirikan berdasarkan passion (gairah) dan kemampuan Anda biasanya tak akan
terasa membebani. Anda akan enjoy menjalankan usaha baru tersebut tanpa ada
perasaan bersalah atau takut di tengah jalan. Fokus untuk menggerakkan roda
bisnis pun tak terbagi-bagi, antara hobi dengan usaha yang Anda jalani. Itulah
mengapa kebanyakan wirausahawan enggan mengambil resiko menjalankan bisnis yang
tak mereka mengerti sama sekali. Hal ini sama saja dengan terjun ke jurang yang
Anda tak tahu seberapa meter kedalamannya.
3. Terapkan tanggung jawab dan keberanian untuk
mengambil resiko
Setiap usaha
yang diambil pastinya memiliki tingkat kerumitan masing-masing. Tak jarang di
tengah jalan pun Anda dihadapkan pada resiko berat. Apakah Anda berani
mengambil keputusan yang mungkin akan merugikan atau menguntungkan bisnis Anda
tersebut. Ketika Anda memutuskan menjadi wirausahawan, ini artinya semua
tanggung jawab berada di pundak Anda. Tim yang Anda bangun harus solid untuk
mendukung kemajuan bisnis tersebut. Suka tidak suka, semua pekerjaan harus bisa
Anda handle dengan bantuan para karyawan.
4. Cobalah langsung terjun ke lapangan
Setiap
bisnis membutuhkan penanganan langsung dari para pemiliknya. Sebelum ataupun
sesudah usaha dibuka, Anda tetap harus berani terjun langsung ke lapangan.
Lakukan survei mendasar untuk mengetahui seberapa antusias konsumen dengan
bisnis yang Anda buka. Atau cari tahu apa yang mereka butuhkan, sehingga ini
bisa jadi peluang bisnis Anda tersendiri. Selalu berpikiran positif untuk
membangun kerajaan bisnis Anda di masa depan.
5. Bermimpilah setinggi mungkin
Pengusaha yang sukses
bukan berarti tidak pernah mengalami kegagalan. Semua orang pasti pernah
mengalami kegagalan di dalam hidupnya. Yang menjadi pertanyaannya adalah,
seberapa besar keinginan Anda untuk bangkit? Saat bangkit, jangan lupa bermimpi
sebesar-besarnya untuk menjadi target Anda ke depan. Dengan begini, Anda selalu
termotivasi untuk melakukan kerja keras dalam mendapatkan target tersebut
Sign up here with your email